Cantik itu??

Seringkali kata ‘cantik’ hanya di nilai secara kasat mata saja, apa yang terlihat secara fisik semata, tanpa memandang inner nya. Tiap orang, cewe maupun cowo akan mengartikan Cantik berbeda-beda. Kemaren sempet share sama temen-temen lewat sms, ataupun facebook, tentang Cantik itu seperti apa?? Dan jawabannya bervariasi, ada yang aneh, ada yang lucu:). Ada yang jawabannya, “Cantik itu kesabaran dari hatinya, yang terpancar di wajahnya, sulit di lihat secara kasat mata. Ada yang mengartikan, “Cantik itu dapat menentramkan hati Fi”. Ada juga yg jawab, “Cantik itu santun, beretika, berkharisma, rapi, dewasa, penyayang dan pandai bergaul”. Tetapi ada juga yang bilang, “Bingung Fi, health inside fresh outside, kayak gitulah” (malah ngiklan je). Trus ada juga yang ngejawab, “Cantik itu selalu relatife, yo tergantung moodku aku bisa bilang cantik apa enggak.” Nah, malah semakin bingung aku. Mmm, pengin cerita masa-masa kuliah ini. Di kampus, khususnya di jurusanku, nggak banyak yang berjilbab, dan mayoritas mereka adalah golongan `borju`, yang pastinya cantik-cantik bin kinclong. Aku punya teman, aku kira semua orang, menyebutnya, “ayu tenan”. Aku sendiri juga memanggilnya cantik, tapi cantik ku ini beda. Wajah yang proporsional, mata nya bak bola pingpong, bibirnya merah merekah, senyumnya manis, kulitnya mulus bersih, rambutnya indah tertiup angin, Ayu plus imut-imut tenan. (Gak pake di bayang2ke lho ya ;D). Pernah aku jalan sama dia, semua mata tertuju pada kami, eh temenku itu maksudku. Dan ketika duduk-duduk sama temen, ada cewe mirip model, nyerempet-nyrempet Luna Maya lah. “Fi, cantik nggak mbaknya itu?” Tanya temenku. “Iya, cantik.” Aku memang mudah mengatakan cantik untuk cewe’ yang kayak-kayak model gitu. Tapiiii, ‘Sekedar cantik”, no more, karena menurutku, ada yang lebih cantik lagi dalam pandanganku. Menurutku, cantik itu tak hanya yg terpancar dari ayu wajahnya, tetapi lebih ke inner nya, yang semua orang mungkin gk bisa melihatnya. Aku jelasin lewat cerita aja ya. Di tiap fakultas pastilah ada yang namanya LDK, Rohislah gampangnya. Nggak tau kenapa, aku tu suka banget ngeliat mbak-mbak akhwat dengan jilbab lebarnya, dengan gamisnya, dengan baju gedhe nya. Suatu ketika berpapasan, pastilah memberi salam terindah, “Assalamualaikum de`” seraya tersenyum muaniss dan berjabatan tangan. Suaranya yang merdu tapi tegas. Seolah ada cahaya dari wajahnya. Subhanallah, cantiknya mbak ini. Memang, tak secantik Sandra Dewi, tak seperti model Luna Maya, enggak. Sangat sederhana sekali. Tapi nurutku, yang seperti inilah “Cantik” yang sesungguhnya. Ketundukan pandangannya, ketawadhukan nya, cara menghijab dirinya, hmmm, melebihi cantiknya miss universe nurutku. Kadang suka bergumam, “Mmm, kapan ya aku bisa kaya mbak-mbak akhwat itu!!hehe. Akhir kata, “Shine your Beauty with JILBAB!” Karena Kau kan semakin cantik dengan jilbabmu, saudariku! :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

7 komentar:

cipluk mengatakan...

AQ juga mau jadi cantik..hahaha

AndiDzar mengatakan...

Stuju fi, klo aq mbedkn antara menentramkn dan menyenangkan, menyenangkn trkadang hny smpai d mata saja tp blm tntu smp ke hati, bd bgt sm menentramkn yg smp msk ke hati :D.
Klo ngeliht akhwat dg jilbab lebarny yg muncul bukn kesan cantik tp ANGGUN, enth krn apany (aq ndiri g bs mndefinisiknny). Klo sekedar cantik itu BUANYAK bgt fi, di dlm bis kota pun kt dpt dg mudah menemukny. Tp yg kt cri bkn hny cantik fisik aja krn dg brjlnny wktu akn segera PUDAR.

Unknown mengatakan...

cantik=sabar
bkn karna jilbab yang memancarkan, tapi hatinya yang sabar dan tulus memancarkan ke wajahnya...

betty mengatakan...

AQ IDEM TE2H....
cantik itu terpancar dr dalam..juga karena agamanya!!!
aq juga pengen kaya g2 teh...
kpn z??
semoga bisa deh..hehe..
doakn y tehQ sayang!!!

Anonim mengatakan...

iya saya setuju dg efi,insya Allah

Anonim mengatakan...

...setuju mb...

Anonim mengatakan...

Nggak setuju malah dengan kalimat yang terakhir, paragraf terakhir, yang dicetak tebal.

Menurutku, berjilbab itu bukan untuk cantik, tetapi untuk menutup aurat. Salah satu syarat pakaian wanita adalah tidak menyolok, artinya tidak menjadi pusat perhatian, artinya lagi biar gak diperhatikan lawan jenisnya. Kalo berjibab biar cantik, apa aprtinya???